1.
Abimanyu
Abimanyu merupakan
putra dari Arjuna dan Sembadra. Nama lainnya adalah Angkawijaya, Jaya Murcita,
Jaka Pengalasan, Partasuta, Kiriyatmaja, Sumbadra Atmaja, Wanudara, dan
Wirabatana.
2.
Abiyasa
Abiyasa adalah kakek
Pandhawa dan Kurawa. Ayah dari Begawan Abiyasa adalah Begawan Palasara,
pertapan dari gunung Rahtawu. Dan ibunya adalah Durgandini, yang
meninggalkannya sejak masih bayi.
3.
Antareja
Antareja atau dikenal
juga dengan nama Anatareja, anak sulung dari Bima dan Nagagini. Antareja tidak
tinggal bersama ayahnya melainkan bersama kakeknya Sang Hyang Antaboga di
kayangan Saptapratala.
Anantareja memiliki
kesaktian yang tiada batas, semburan ludahnya mengandung bisa yang bisa
membunuh siapa saja yang terkena ludahnya. Selain itu tanah bekas telapak kaki
orang yang dijilatinya akan menyebabkan si empunya tapak akan meninggal
seketika.
Antareja memiliki sifat
dan perwatakan jujur, pendiam, sangat berbakti kepada yang lebih tua, sayang
kepada yang muda, rela berkorban dan sangat percaya kepada Sang Pencipta.
Antareja berkulit napakawaca, sehingga kebal terhadap senjata. Ia juga memiliki
cincin mustika bumi, yang memiliki kesaktian hingga bisa menghidupkan kembali
orang yang sudah meninggal dunia. Cincin ini adalah pemberian ibunya. Selain
itu kesaktian Antareja adalah dapat hidup dan dapat berjalan di dalam bumi.
4.
Antasena
Antasena dan Antareja
adalah pengisahan dua karekter yang berbeda, walaupun kedua-duanya diciptakan
sebagai sosok pencari makna kehidupan sejati, tetapi nuansa tingkah laku mereka
sangat berbeda. Ada yang mengatakan bahwa Antasena adalah adik Antareja dari
lain ibu. Ibunya adalah Urangayu putri Begawan Mintuna.
Sosok Antasena merupakan
penggambaran dari seorang sufi dan tidak memandang dunia lagi. Antasena dikesankan sebagai
angin-anginan yang sudah tidak mementingkan kepentingan dunia lagi.
5.
Arimbi
Arimbi adalah istri
kedua Bima, kemudian melahirkan Gatotkaca. Arimbi adalah seorang raksasa
perempuan, dan merupakan anak kedua Prabu Trembaka. Kakak sulungnya bernama
Arimba.
6.
Arjuna
Arjuna
adalah ksatria yang gemar bertapa dan berkelana. Arjuna memiliki sifat cerdik,
pandai, pendiam, teliti, sopan, pemberani, dan suka melindungi yang lemah.
Pusaka-pusaka Arjuna antara lain: Gendewa (dari Bathara Indra), panah
Ardadadali (dari Bathara Kuwera), panah Cundamanik (dar Bathara Narada).
7.
Baladewa
Baladewa adalah saudara
Kresna. Waktu muda bernama Kakrasana, putra Prabu Basudewa, raja negara Mandura
dengan permaisuri Mahendra atau Maekah. Baladewa mempunyai saudara lain ibu
yaitu Arya Udawa.
Baladewa digambarkan
dengan kulit putih, senjatanya adalah bajak dan gada. Secara tradisional
Baladewa dilukiskan memakai pakaian biru dan kalung dari rangkaian bunga
hutan. Rambutnya diikat pada jambul,
memakai giwang dan gelang.
Baladewa berwatak keras
hati, mudah naik darah, tapi pemaaf dan bijaksana.
8.
Bima
Nama lain dari Bima
adalah Werkudara yang artinya perut srigala. Nama lain dari Bima adalah
Bimasena. Bima memiliki sifat gagah berani, kuat, tabah, patuh, jujur, serta
menganggap semua orang sama.
9.
Bisma
Bisma adalah anak dari
raja Santanu. Waktu kecil Bisma bernama Ganggadata. Bisma adalah seorang
Brahmacirin. Berdiam di pertapan Talkandha. Bisma adalah seorang yang sakti
yang tidak gila akan takhta demi kebahagiaan sang ayah.
10.
Burisrawa
Burisrawa adalah putra
Prabu Salya di Madraka, bermuka raksasa. Burisrawa bertabiat kasar dan suka
tertawa. Burisrawa digambarkan bermata telengan putih, hidung bentuk haluan
perahu, bergusi, muka agak mendongak.
11.
Cakil
Cakil adalah seorang
raksasa dengan rahang bawah yang lebih panjang daripada rahang atas. Tokoh ini
humoris. Cakil melambang tokoh yang antang menyerah dan selalu berjuang hingga
titik darah penghabisan.
12.
Drona
Drona dilahirkan dari
keluarga brahmana, putra dari Bharadwaja.
13.
Drupadi
Drupadi adalah anak
yang lahir dari hasil Putrakama Yadnya,
yaitu ritual memohon anak dalam kisah mahabarata.
14.
Duryudana
Duryudana adalah putra
Prabu Destarasta di Hastinapura. Ia adalah Kurawa yang paling tua. Bentuknya
adalah bermata telengan, hidung dempak, berjamang tiga susun dengan garuda
membelakang besar, berpraba. Berkalung ulur-ulur. Bergelang, berpontoh dan
berkeroncong. Kain bokongan kerajaan. Batik kain parang rusak barong, tanda
kain pakaian bangsawan agung.
15.
Gatotkaca
Gatotkaca adalah anak
dari Arimbi. Gatotkaca adalah seorang ksatriya dari kerajaan Pringgodani.
Berkulit dan berbadan baja. Memiliki kotang antakusuma yang bisa membuat ia
terbang.
16.
Karna
Karna adalah nama
lain dari raja Angga yang merupakan
tokoh antagonis dalam cerita Mahabarata. Karna adalah pendukung panglima perang
pihak Kurawa. Karna merupakan kakak tertua dari tiga di antara lima Pandawa
(Yudistira, Bima, dan Arjuna). Karna
adalah pahlawan yang memiliki sifat kompleks. Ia sangat menjunjung nilai-nilai
ksatria. Sifatnya angkuh, sombong, suka membanggakan diri, dan dermawan. Karna
adalah anak pertama Kunti.
17.
Kresna
Kresna atau Krisna atau
biasa disebut juga Narayana. Kresna berasal dari kerajaan Surasena, kemudian ia
mendirikan kerajaan sendiri bernama Dwakara. Kresna berasal dari keluarga
bangsawan di Mathura, dan merupakan putera kedelapan yang lahir dari putri
Bewaki, dan suaminya Basudewa. Kresna merupakan sepupu dari Pandawa dan Kurawa.
18.
Kunti
Kunti adalah putri dari
Surasena dari wangsa Yadawa dan saat bayi ia diberi nama Perta.
19.
Nakula
Nakula dan Sadewa
adalah kembar pandawa yang memiliki keistimewaan dalam merawat kuda dan
sapi. Nakula digambarkan sebagai orang
yang dapat menghibur hati. Ia juga teliti dalam melaksanakan tugas dan selalu
mengawasi kenakalan Bima, kakaknya. Nakula memiliki kemahiran dalam memainkan
senjata atau pedang.
20.
Pandu
Ayah Pandu adalah
Wicitrawirya dan ibunya adalah Ambalika. Pandu adalah pemanah yang mahir. Ia
memimpin tentara Dretarasta. Kemudian Pandu menikah dengan Dewi Kunti.
21.
Parikesit
Parikesit adalah anak
dari pandu. Parikesit merupakan yatim piatu, karena ketika ayahnya gugur di
medan perang Baratayuda, dia masih berada dalam kandungan ibunya. Ia berwatak
jujur, bijaksana, dan adil.
22.
Sadewa
Sadewa adalah putra
termuda di antara para Pandawa. Ibunya
bernama Dewi Madrim. Sadewa merupakan ahli perbintangan yang ulung dan mampu
mengetahui kejadian yang akan datang.
23.
Sengkuni
Sengkuni adalah tokoh
antagonis dalam cerita pewayangan, paman dari pihak Kurawa dan selalu menghasut
Kurawa untuk memusuhi Pandawa. Sengkuni adalah patih yang diangkat oleh Kurawa
ketika ia menguasai Hastina. Sengkuni merupakan tokoh yang licik.
24.
Santanu
Sanatanu merupakan
putra dari pasangan raja Pratipa dengan ratu Sunanda, keturunan raja Kuru. Prabu
Santanu sangat tampan dan amat cakap dalam memainkan senjata dan senang berburu
ke hutan.
25.
Srikandi
Srikandi adalah nama
lain dari Amba yang ditolak menikah oleh Bisma. Orang tuanya yaitu Prabu
Drupada dan Gandawati. Srikandi gemar
dalam keprajuritan dan mahir memainkan panah.
26.
Subadra
Subadra lahir sebagai
putri bungsu dari pasangan Basudewa dan Rohini. Subadra adalah wanita tercantik
di Mayapada. Subadra dilahirkan setelah Kresna dan Basudewa.
27.
Wisanggeni
Wisanggeni adalah putra
dari Arjuna. Wisanggeni adalah tokoh yang tegas dalam bersikap, serta memiliki
kesaktian yang luar biasa.
28.
Yudhistira
Puntadewa
adalah nama lain dari Yudhistira. Ia mempunyai sifat adil, sabar, jujur, taat
kepada agama. Senjatanya adalah Jamus Kalimasada berupa kitab, dan Tunggulnaga
berupa payung.
sumber:
Haryanto. S., 1988, Pratiwimba Abdhiluhung, Sejarah dan Perkembangan Wayang. Penerbit Djambatan, Jakarta.