1.
Anggada
Anggada
adalah seorang tokoh wayang dalam cerita Ramayana. Ayah Anggada bernama Subali,
dan ibunya bernama Tara, seorang bidadari. Paman Anggada bernama
Sugriwa.Wujudnya yaitu kera berbulu merah dan wanara muda yang sangat tangkas
adan gesit. Dalam kitab Ramayana, disebutkan bahwa ia dapat melompat sejauh
sembilan ratus mil. Anggada adalah anak buah dari Rama.
2.
Anjani
Anjani adalah putri sulung Begawan
Gotama dari pertapaan Gratina di gunung Sukendra, ayah yang sebenarnya adalah
Bathara Surya. Ibunya adalah seorang bidadari bernama Indradi atau Windradi.
Adiknya dua laki-laki semua, bernama Subali (Guwarsa) dan Sugriwa (Guwarsi).
Peristiwa Cupumanik Astagina, merubah wujud Anjani yang semula adalah seorang
yang cantik, kemudian berubah menjadi wanita berwajah kera.
3.
Dasarata
Dasarata adalah seorang
raja keturunan Ikswasu dan berada dalam golongan Raghuwangsa atau diansti
Surya.
4.
Hanoman
Hanoman atau hanuman
berwujud kera putih, tetapi dia dapat berbicara dan beradat istiadat seperti
manusia. Hanoman adalah putra Bathara Guru dengan Anjani. Ia mendapat anugerah
Cupumanik Astagina, ditakdirkan berumur panjang, hidup zaman Ramayana sampai
zaman Mahabarata bahkan sampai awal atau memasuki zaman Madya. Hanoman memiliki
beberapa kesaktian. Ia dapat bertiwikrama, memiliki aji Sepiangin (dari Bathara
Bayu), aji pameling (dari Bathara Wisnu), dan aji Mundri (dari Resi Subali).
Tata pakaiannya
melambangkan kebesaran antara lain: pupuk Jarotasem Ngrawit, gelung Minagkara,
kerat bahu Sigar Blibar, kampuh atau kain poleng berwarna hitam, merah dan
putih, gelang atau binggel Candramurti, dan ikat pinggang Akar Mimang.
Hanoman juga dikenal
dengan nama Anjanipura (putra Dewi Anjani), Bayurada (putra Bathara Bayu),
Bayusiwi, Guruputra (putra Bathara Guru), Handayapati (berkekuatan sangat
besar), Yudawisma (panglima perang), Haruta (angin), Maruti, Palwagesata (kera
putih), Prabancana, Ramandayapati (putra angkat Rama), Senggana (panglima
perang), Suwiyuswa (panjang usia), dan Mayangkara (roh suci, gelar setelah
menjadi pendeta di Kendalisada).
5.
Indrajit
Menurut versi Jawa,
Indrajit bukan putra kandung Rahwana, melainkan hasil ciptaan Wibisana.
6.
Jatayu
Jatayu adalah putra
dari Aruna dan keponakan dari Garuda. Jatayu adalah seekor burung yang melihat
kejadian penculikan Sinta oleh Rahwana.
7.
Kumbakarna
Kumbakarna adalah
saudara kandung Rahwana, raksasa dari Alengka. Kumbakarna adalah seorang
raksasa yang sangat tinggi dan berwajah mengerikan, tetapi bersifat perwira dan
sering menyadarkan perbuatan kakaknya yang salah. Kelemahannya adalah tiduer
selama enam bulan, selama menjalani masa tidur dia tidak akan mengerahkan semua
kekuatannya. Ayah Kumbakarna adalah Wisrawa dan ibunya bernama Sukesi.
8.
Laksamana
Laksmana adalah putra
Raja Dasarata dan merupakan adik tiri dari Rama.
9.
Lembusura
dan Maesasura
Lembusura adalah
saudara Maesasura. Lembusura berbadan manusia besar dan berkepala sapi. Sedangkan Maesasura adalah seorang manusia
besar seperti raksasa berkepala kerbau. Lembusura dan Maesasura sejak kecil
gemar bertapa untuk mencari ilmu kesaktian. Salah satu guru mereka yang
terkenal adalah Begawan Wisalodra.
10.
Rahwana
Rahwana adalah anak
dari Sukesi dan Wisrawa. Rahwana lahir dengan kepribadian setengah brahmana dan
setengah raksasa. Rahwana terkenal sebagai penakluk tiga dunia, sekaligus
penakhluk wanita. Rahwana memiliki banyak istri, yang paling terkenal adalah
Mandodari, putera Mayasura dengan Hema, seorang bidadari.
11.
Rama
Rama adalah putra dari
raja Dasarata dengan Kosalya.
12.
Satrugna
Satrugna
adalah putra bungsu dari raja Dasarata dengan Sumitra. Laksmana adalah saudara
kembarnya.
13.
Sinta
Ramayana menyebutkan
bahwa Sinta bukan anak kandung Janaka, tetapi ia adalah anak angkat Janaka.
Sinta dibesarkan di istana Mithila di kota Wideha oleh Janaka dan Sunayana,
permaisurinya.
14.
Subali
Nama Subali berasal
dari bahasa Sansekerta yaitu “bala” berarti rambut. Konon ia dilahirkan dari
rambut ibunya sehingga ia dinamakan Subali. Subali menjadi raja bangsa wanara
di kerajaan Kiskenda, sedangkan Sugriwa bertindak sebagai wakilnya.
Menurut versi Ramayana,
Subali dan Sugriwa adalah sepasang wanara kembar yang dilahirkan oleh seorang
ibu, tetapi berbeda ayah. Keduanya sama-sama putra dewa. Subali adalah putra
Indra, sedangkan Sugriwa adalah putra Surya.
Menurut versi asli
pewayangan Jawa, Subal dan Sugriwa mulanya terlahir sebagai manusia
normal. Keduanya masing-masing bernama
Guwarsa dan Guwarsi, memiliki kakak perempuan bernama Anjani. Ketiganya merupakan anak dari resi Gotama dan
dewi Indradi yang tinggal di pertapan Agrastina.
15.
Sugriwa
Sugriwa adalah tokoh
protagonis dalam Ramayana. Ia adalah seorang raja kera dan merupakan seekor
wanara. Tinggal di kerajaan Kiskenda bersama kakaknya, Subali. Ia adalah teman
Rama, dan membantu memerangi Rahwana dalam memperebutkan Sinta.
16.
Sumali
Sumali adalah kakek Rahwana. Sumali
memiliki kakak bernama Mali dan adik bernama Maliyawan. Ketiganya mendapat
anugerah mendapatkan kekuatan yang luar biasa, akan tetapi disalahgunakan.
Akhirnya mereka dikalahkan oleh Dewa Wisnu adan diusir dari kerajaan Alengka.
Sumber:
Haryanto. S., 1988, Pratiwimba Abdhiluhung, Sejarah dan Perkembangan Wayang. Penerbit Djambatan, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar