Selasa, 16 Desember 2014

Tokoh Wayang Ramayana

1.        Anggada
Anggada adalah seorang tokoh wayang dalam cerita Ramayana. Ayah Anggada bernama Subali, dan ibunya bernama Tara, seorang bidadari. Paman Anggada bernama Sugriwa.Wujudnya yaitu kera berbulu merah dan wanara muda yang sangat tangkas adan gesit. Dalam kitab Ramayana, disebutkan bahwa ia dapat melompat sejauh sembilan ratus mil. Anggada adalah anak buah dari Rama.

2.        Anjani
Anjani adalah putri sulung Begawan Gotama dari pertapaan Gratina di gunung Sukendra, ayah yang sebenarnya adalah Bathara Surya. Ibunya adalah seorang bidadari bernama Indradi atau Windradi. Adiknya dua laki-laki semua, bernama Subali (Guwarsa) dan Sugriwa (Guwarsi). Peristiwa Cupumanik Astagina, merubah wujud Anjani yang semula adalah seorang yang cantik, kemudian berubah menjadi wanita berwajah kera.

3.        Dasarata
Dasarata adalah seorang raja keturunan Ikswasu dan berada dalam golongan Raghuwangsa atau diansti Surya.

4.        Hanoman
Hanoman atau hanuman berwujud kera putih, tetapi dia dapat berbicara dan beradat istiadat seperti manusia. Hanoman adalah putra Bathara Guru dengan Anjani. Ia mendapat anugerah Cupumanik Astagina, ditakdirkan berumur panjang, hidup zaman Ramayana sampai zaman Mahabarata bahkan sampai awal atau memasuki zaman Madya. Hanoman memiliki beberapa kesaktian. Ia dapat bertiwikrama, memiliki aji Sepiangin (dari Bathara Bayu), aji pameling (dari Bathara Wisnu), dan aji Mundri (dari Resi Subali).
Tata pakaiannya melambangkan kebesaran antara lain: pupuk Jarotasem Ngrawit, gelung Minagkara, kerat bahu Sigar Blibar, kampuh atau kain poleng berwarna hitam, merah dan putih, gelang atau binggel Candramurti, dan ikat pinggang Akar Mimang.
Hanoman juga dikenal dengan nama Anjanipura (putra Dewi Anjani), Bayurada (putra Bathara Bayu), Bayusiwi, Guruputra (putra Bathara Guru), Handayapati (berkekuatan sangat besar), Yudawisma (panglima perang), Haruta (angin), Maruti, Palwagesata (kera putih), Prabancana, Ramandayapati (putra angkat Rama), Senggana (panglima perang), Suwiyuswa (panjang usia), dan Mayangkara (roh suci, gelar setelah menjadi pendeta di Kendalisada).

5.        Indrajit
Menurut versi Jawa, Indrajit bukan putra kandung Rahwana, melainkan hasil ciptaan Wibisana.


6.        Jatayu
Jatayu adalah putra dari Aruna dan keponakan dari Garuda. Jatayu adalah seekor burung yang melihat kejadian penculikan Sinta oleh Rahwana.


7.        Kumbakarna
Kumbakarna adalah saudara kandung Rahwana, raksasa dari Alengka. Kumbakarna adalah seorang raksasa yang sangat tinggi dan berwajah mengerikan, tetapi bersifat perwira dan sering menyadarkan perbuatan kakaknya yang salah. Kelemahannya adalah tiduer selama enam bulan, selama menjalani masa tidur dia tidak akan mengerahkan semua kekuatannya. Ayah Kumbakarna adalah Wisrawa dan ibunya bernama Sukesi.


8.        Laksamana
Laksmana adalah putra Raja Dasarata dan merupakan adik tiri dari Rama. 


9.        Lembusura dan Maesasura
Lembusura adalah saudara Maesasura. Lembusura berbadan manusia besar dan berkepala sapi.  Sedangkan Maesasura adalah seorang manusia besar seperti raksasa berkepala kerbau. Lembusura dan Maesasura sejak kecil gemar bertapa untuk mencari ilmu kesaktian. Salah satu guru mereka yang terkenal adalah Begawan Wisalodra.


10.    Rahwana
Rahwana adalah anak dari Sukesi dan Wisrawa. Rahwana lahir dengan kepribadian setengah brahmana dan setengah raksasa. Rahwana terkenal sebagai penakluk tiga dunia, sekaligus penakhluk wanita. Rahwana memiliki banyak istri, yang paling terkenal adalah Mandodari, putera Mayasura dengan Hema, seorang bidadari.


11.    Rama
Rama adalah putra dari raja Dasarata dengan Kosalya.


12.    Satrugna
Satrugna adalah putra bungsu dari raja Dasarata dengan Sumitra. Laksmana adalah saudara kembarnya.

13.    Sinta
Ramayana menyebutkan bahwa Sinta bukan anak kandung Janaka, tetapi ia adalah anak angkat Janaka. Sinta dibesarkan di istana Mithila di kota Wideha oleh Janaka dan Sunayana, permaisurinya.


14.    Subali
Nama Subali berasal dari bahasa Sansekerta yaitu “bala” berarti rambut. Konon ia dilahirkan dari rambut ibunya sehingga ia dinamakan Subali. Subali menjadi raja bangsa wanara di kerajaan Kiskenda, sedangkan Sugriwa bertindak sebagai wakilnya.
Menurut versi Ramayana, Subali dan Sugriwa adalah sepasang wanara kembar yang dilahirkan oleh seorang ibu, tetapi berbeda ayah. Keduanya sama-sama putra dewa. Subali adalah putra Indra, sedangkan Sugriwa adalah putra Surya.
Menurut versi asli pewayangan Jawa, Subal dan Sugriwa mulanya terlahir sebagai manusia normal.  Keduanya masing-masing bernama Guwarsa dan Guwarsi, memiliki kakak perempuan bernama Anjani.  Ketiganya merupakan anak dari resi Gotama dan dewi Indradi yang tinggal di pertapan Agrastina.


15.    Sugriwa
Sugriwa adalah tokoh protagonis dalam Ramayana. Ia adalah seorang raja kera dan merupakan seekor wanara. Tinggal di kerajaan Kiskenda bersama kakaknya, Subali. Ia adalah teman Rama, dan membantu memerangi Rahwana dalam memperebutkan Sinta.


16.    Sumali
Sumali adalah kakek Rahwana. Sumali memiliki kakak bernama Mali dan adik bernama Maliyawan. Ketiganya mendapat anugerah mendapatkan kekuatan yang luar biasa, akan tetapi disalahgunakan. Akhirnya mereka dikalahkan oleh Dewa Wisnu adan diusir dari kerajaan Alengka.
    

Sumber:
Haryanto. S., 1988, Pratiwimba Abdhiluhung, Sejarah dan Perkembangan Wayang. Penerbit Djambatan, Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar